Berita Terkini

KPU gelar Rapat Evaluasi operator SITUNG dan SIDALIH Wilayah I

Yogyakarta, kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat evaluasi operator Sistem Informasi Penghitungan Suara (SITUNG) dan Sistem Informasi Pendaftaran Pemilih (SIDALIH) wilayah I selama tiga hari (17-19 Oktober 2014) di ballroom Hotel Inna Garuda Yogyakarta.
  
Rapat evaluasi dipimpin langsung oleh Ketua KPU Husni Kamil Manik beserta dan dihadiri seluruh komisioner KPU RI serta Sekretaris Jenderal KPU RI Arif Rahman Hakim. Rapat evaluasi diikuti 298 satuan kerja (Satker) berasal dari 16 Provinsi (Aceh, Sumut, Riau, Kepri, Jambi, Sumbar, Sumsel, Lampung, Bngkulu, Bangka Belitung, Banten, Jabar, DKI Jakarta, Jateng, Jatim dan Bali) beserta KPU Kabupaten/kota, dengan masing-masing perwakilan dua orang tiap daerah dengan total peserta  kurang lebih 487 orang.

Pada perjalanan tahapan pemilu, baik pemilu legislatif atau pemilu presiden/wakil presiden, KPU mengeluarkan beberapa produk sistem informasi yang salah satunya dikenal dengan nama SIDALIH. Melalui aplikasi ini tiap penduduk Indonesia dapat mengecek keberadaan mereka dalam daftar pemilih Pemilu 2014.

Begitu pula dengan SITUNG yang dapat menampilkan hasil pemungutan suara dari tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) sampai tingkat pusat. Kedua sistem informasi di atas dalam pelaksanaannya pernah mendapat beberapa kendala dan penyempurnaan ke depannya perlu dilakukan evaluasi. Hal ini di ungkapkan oleh Kepala Biro Perencanaan dan Data Informasi  Lucky Firnandy dalam laporan pelaksanaan acara tersebut.

Sedangkan, dalam sambutannya, Ketua KPU Husni Kamil Manik mengapresiasi keberadaan operator yang telah bekerja selama pemilu 2014 lalu, dan berharap semangat mereka dalam bekerja tidak berhenti seiring dengan telah berakhirnya Pemilu 2014.

“Saya meminta kepada saudara-saudara semua, untuk mencermati kembali data-data yang telah kita miliki kemarin untuk nantinya dapat digunakan dalam pemilukada nanti. Itupun apabila pemilukada dilaksanakan secara langsung,” tegas Husni disambut gelak tawa peserta, mengingat sampai saat ini Peraturan Pengganti Undang-Undang yang dikeluarkan oleh Presiden masih belum dibahas oleh DPR.

Berbicara mengenai Sistem Infomasi yang dimiliki KPU, pada pertemuan tingkat regional yang diselenggarakan di Bangkok yang di hadiri oleh salah satu Komisioner KPU Hadar Nafiz Gumay, Sidalih saat dipresentasikan telah mendapatkan apresiasi dari para peserta pertemuan meskipun saat itu belum di operasionalkan. “Ketika dioperasionalkan saat itu, kita mendapatkan apresiasi dari dalam maupun luar negeri,” ungkap mantan Komisioner KPU Sumatera Barat itu yang pada hari sebelumnya, Kamis (16/10), bersama dengan dua Komisioner KPU RI lainnya, Sigit Pamungkas dan Ferry Kurnia Rizkyansyah, menerima penghargaan untuk KPU sebagai lembaga publik yang memiliki tingkat kepercayaan tinggi di mata masyarakat, serta inovasi dan kebijakan yang dijalankan sangat krusial dan strategis.

Rapat evaluasi operator Sidalih dan Situng yang dlaksanakan selama tiga hari akan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membahas beberapa tema mulai mengenai kemampuan aplikasi yang telah ada sekarang, kegiatan pelatihan operator yang dilakukan oleh pusat, sampai dengan faktor dukungan teknis dan non teknis yang diantaranya adalah honor bagi operator itu sendiri.
Kegiatan Rapat evaluasi gelombang II rencananya akan digelar pada tanggal 28-28 Oktober 2014, mengundang para operator Sidalih dan Situng yang ada di wilayah regional II yang mayoritas berada di wilayah Indonesia tengah dan Timur (DAM/red. FOTO KPU/DAM/Hupmas).

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 3,284 kali